Industri chip & snack merupakan industri dengan kapasitas produksi yang besar dan permintaan pasar yang tinggi. Hal ini membuat industri chip & snack menjadi salah satu bisnis modern dengan produktivitas tinggi dan berorientasi pada efisiensi. Salah satu customer Ishida di Valencia, Spanyol telah menerapkan system Ishida weighing packaging. Sistem sudah digunakan lebih dari satu tahun (2011-2012) dimana ini adalah waktu yang cukup untuk menilai kinerja system

Ibersnack – merupakan salah satu produsen besar snack chips di Spanyol dengan volume produksi terbesar tersebar di Semenanjung Iberia. Oleh karena volume produksi yang tinggi, Ibersnack mencoba terus meningkatkan efisiensi pemrosesan dan pengemasan chips.

Hingga sekitar tahun 2010, Ibersnack menggunakan sejumlah multihead-weigher dari berbagai produsen dipadukan dengan bagmaker generasi tua. Pada saat ini, setiap line memiliki kecapatan kemas di 25 kemasan per menit untuk target berat 150g.

Kebutuhan kecepatan kemas yang lebih tinggi

Berkembangnya permintaan pasar, kapasitas produksi meningkat hingga 1 ton/jam sehingga muncul kebutuhan untuk meningkatkan kecepatan kemas. Mesin bagmaker merupakan critical point pada rencana peningkatan pengepakan yang kombinasikan dengan multihead-weigher yang kompatibel. Di tahun 2011, Ibersnack mempercayakan Ishida untuk menyediakan single-source weigher dan bagmaker, Ishida Total Packaging System (ITPS)

Akurasi pada kecepatan tinggi

Ishida Total Packaging System yang diaplikasikan terdiri dari Multihead-Weigher R-Series dengan 14 hopper dikombinasikan dengan ‘Atlas’ 122 Continous Motion Bagmaker dengan Twin Rotary Jaws. CCW-214-R dirancang agar dapat langsung tersambung dengan bagmaker di bawahnya. Pemasangan Multihead-weigher ditempatkan di atas platform berstandard tertentu untuk memastikan kestabilan dalam menopang mesin.

Berbicara mengenai kecepatan, Ishida Total Packaging System dapat memberi hasil penimbangan dan pengemasan yang lebih cepat dari mesin generasi lama. Faktanya, kecepatan kemas yang sebanding juga dapat diperoleh pada system competitor. Namun, perbedaan Ishida ialah kami dapat menjamin akurasi penimbangan saat digunakan di kecepatan lebih tinggi.

Kualitas Kemasan

Sebagai pengguna Ishida Total Packaging System, Ibersnack puas dengan kualitas seal kemasan yang dihasilkan, menitikberatkan pada kontrol pergerakan film yang tepat pada kecepatan tinggi.  Seperti perusahaan snack lainnya, Ibersnack juga melakukan uji vakum parsial di bawah air untuk memastikan kualitas seal. Ishida lolos pada tahap pengujian tersebut dengan indikasi tidak ada gelembung keluar dari kemasan yang Ishida buat.

Implikasi Single Source Supply

Kedua mesin Ishida Multihead-weigher dan Atlas Bagmaker doperasikan melalui 1 touchscreen-controller. Ishida menciptakan 1 touchscreen-controller bertujuan membuat aplikasi yang sederhana dan easy maintenance. Controller ini juga dapat terintegrasi pula ke mesin detector logam dan video jet. Ishida Total Packaging System juga mencakup Dispersion Feeder Table Camera yang diposisikan di atas Multihead-weigher, memungkinkan operator memantau product flow dan mempertahankan efisiensi penimbangan.

Aplikasi Mesin Ishida di Indonesia untuk Snack

Industri makanan ringan di Indonesia sendiri juga menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pada 2021, volume distribusi makanan ringan di Indonesia sebesar 1.281 juta kilogram, tumbuh 8% dari tahun 2020 dengan volume distribusi sebesar 1.183 juta kilogram. Pada akhir 2022 nanti diprediksi volume distribusi makanan ringan sebesar 1.357 juta kilogram atau naik sekitar 6%.

Pada 2021 rata- rata tiap orang di Indonesia mengkonsumsi 4,6 kg makanan ringan. Angka ini meningkat 5% dari tahun 2020 dimana rata- rata konsumsi makanan ringan per kapita di Indonesia sebesar 4,4 kg per orang per tahun. Sedangkan di tahun 2022, angka ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 6,5% menjadi 4,9 kg per kapita per tahun.

Demografi konsumen makanan ringan di Indonesia pada tahun 2021 masih didominasi oleh milenial dan gen Z dengan persentase mencapai 55%. Rinciannya 33% merupakan konsumen dengan rentang umur 25-34 tahun, dan 22% konsumen dengan rentang umur 18-24 tahun.

Dengan tingginya demand dari konsumsi makanan ringan di Indonesia, penggunaan mesin solution line oleh Ishida diharapkan dapat memberikan manfaat jangka Panjang pada Perusahaan Snack di Indonesia yang menginginkan automasi pada lini produksi dengan kualitas terbaik.